Kamis, 22 Desember 2016

Yang Ku Ingin Bu


Ini ni tulisan pemenang Lomba Menulis Surat Cinta Untuk Ibu kemarin. alhamdulillah dapat juara dua. heheey

Yang Ku Ingin Bu
Oleh : Muharisma Rahayu

Ibuku yang cantik, kutulis lembar puisi tentang bagaimana aku menyayangimu begitu terlalu. Melalui sajak kata yang menari nari di kepalaku.

Ibu, aku ingin menyelamatkanmu dari pikiran-pikiran buruk. Hal-hal yang selalu saja mengusik tidur malammu. Tentang kekasih yang pergi, anak yang mengecewakan, tunggakan yang harus di bayar, atau sesederhana luka-luka yang enggan sembuh.

Aku tau, genggam doa ku untukmu tidak pernah melampaui doamu untukku di setiap solat-solat malammu. Yang sebenarnya selalu aku dengarkan isaknya di keheningan kegelapan. Tapi akan tetap aku utarakan, agar sampai dan dikabulkanNya “lepaskan beban memuncak yang telah memberatkan Ibuku” semoga sampai.

Ibu, aku ingin memusuhi waktu! Hal yang cepat ataupun lambat kelak merebutmu dariku.

Bertahanlah sedikit lagi Bu, lihatlah sebentar lagi putrimu akan memegang toga di hadapanmu. Aku berjanji di hari itu hanya akan ada tangis bahagia saja.

Aku ingin jadi alasan air matamu turun sebab dada lelah menampung bulir bahagia. Aku ingin menjadi seorang yang bangga. Bisa memastikan senyummu selalu ada.

Selalu jadikan aku alasanmu untuk terus berada di dunia kejam ini, maka akan ku halau iblis-iblis kejam yang menyakiti hatimu.

Ibu, maafkan aku jika aku terlalu lama menyusahkanmu.

Barangkali maaf bukanlah kata yang cukup. Sebab kesalahanku seperti apapun yang jatuh dari langit dan membasahi kaca jendela. Angka telah menolak menghitungnya.

Aku menyayangimu dengan sungguh, akan aku buktikan dengan utuh. Walaupun terkadang sikapku tak mencerminkannya, tapi percayalah Bu. Hidupku kelak akan kupersembahkan untukmu.

Ajarkan aku untuk selalu menuliskan hal-hal indah tentangmu, maka nanti akan aku tuliskan bagaimana hidupmu kau tempuh menuju kebahagiaan dariku. Kebanggaan yang semua orang tua idamkan. Kebahagiaan anaknya.

Ajarkan aku untuk selalu menerima semua nasehat baikmu, semangat pantang menyerah yang kau ucapkan dalam isyarat “kau pasti bisa nak.” Di setiap punggung tanganmu ku cium setiap paginya.

Ibuku yang cantik, kaulah yang tercantik. Sebab belum tentu ibu lain bisa membesarkan anaknya seorang diri seperti ibuku ini. Karna aku di sayang Tuhan, karena aku disayang Ibu.


Yang ku percaya Bu. Tuhan selalu punya hadiah bagi mereka yang disayangiNya.
Dan hadiahku, ialah menjadi putrimu.



OYA, selamat hari ibu, Ibu-Ibu cantik sedunia~ 
22 Desember 2016
Banda Aceh
 

I'm a Glasses Girl Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang