bagiku bahagia itu, ialah ketika
lelah pulang kuliah, lalu ponselku berdering dan ada ibuku di sana. lalu kami bertukar
cerita mengenai hari ini, blablabla dan kerumitan hidup lainnya. kemudian ia
sambil tertawa hanya menyuruhku beristirahat,menyemangati tugas final yang
menumpuk dan bilang kalau jangan mau kalah oleh tugasku sendiri.
kedua, bagiku bahagia itu diomeli
sebab malas makan . atau, sebab terlalu sering begadang karena drama korea.
atau sebab pulang telat karena main. atau sebab-sebab lain yang diutarakan
seseorang yang tak mau secara jelas mengaku, ia menyayangiku.
ketiga, bagiku bahagia itu mendengar
ia (yang tak perlu kusebut namanya :)) ) menceritakan apapun tentangnya.
hari-harinya, teman-temannya, keluarganya, kuliahnya, musik kesukaan, film yang sedang dicari, perempuan yang lain, apapun. aku bahagia
mempelajari hal-hal kecil dalam hidupnya. aku bahagia jadi orang yang ia
percaya akan rahasia-rahasia dan pilihan-pilihan yang orang lain tak
tahu.
sebab terkadang kita bahagia bukan
karena ‘apa’, tapi karena ‘siapa’, maka berbagi, membagi, dan bermanfaat
bagi orang lain, itulah bahagia.
dan jadi alasan di balik kebahagiaan
orang lain, barangkali ialah kebahagiaan paling besar yang masih
kupelajari.
singkatnya bagiku, bahagia itu
pintar bersyukur. :’D
lalu, bahagiamu itu (si)apa?
:))
