Selasa, 26 Juli 2016

Sebab Kita Pernah Bahagia


Ironisnya, lagi-lagi kau menjadi orang asing, yang mempunyai kenangan begitu akrab di kepala ku.

Walaupun kurasa, pernah percaya kau mencintaiku sebesar aku mencintaimu adalah sebuah kesalahan.

Namun tak apa, sekarang pergilah. Penuhi ingin-inginmu. Selamat, kau menang. Dan aku, kalah.

Selamat berbahagia. Jangan mencari orang lain lagi untuk di tipu. Percayalah dia adalah jodohmu, dengan begitu aku tinggal tunggu undanganmu.

Dan jika suatu saat kau disakitinya, kerap tak didengarkan, selalu menjadi pihak yang meminta maaf, kemarilah. Meskipun apa yang dulu di antara kita masih belum tuntas, untukmu aku selalu ada waktu.


Semua sudah dimaafkan. Sebab kita pernah bahagia bukan ?

#Jika kau membacanya, sudikah untuk membaca tulisanku yang lalu untukmu. Agar kau tau, bagaimana rasanya jika menjadi aku.

1. Awal mula sakit itu mulai terasa (Ingin Diinginkan)

2. Pagi itu, kau menyapaku saat aku menuju kelas (Pembuka Pagi)


3. Saat kau datang lagi, dan aku percaya kita hanya sebatas aku-kamu. (Kau dan Jodoh)


4. Untuk ketiga kalinya, sakit yang sama oleh orang yang sama pula (Rasaku Tak Sebercanda Itu)


@muraaayuu

Sabtu, 16 Juli 2016

Rasaku Tak Sebercanda Itu


Mungkin tuhan benar-benar ingin menjadikan aku seorang penulis hebat melalui caranya mempertemukan aku dengan lelaki yang selalu berakhir menyakiti. Dan menciptakan tulisan berisi sakit hati.

Untuk kau yang sangat-sangat-sangat amat aku benci !

KEBAIKANKU kau salah gunakan , kesempatan yang TULUS aku beri ternyata hanya permainan akal-akalan.

Bersamaku, ternyata dramamu luar biasa sampai aku tak menyadarinya.

Tidak seharusnya untuk kebeberapakalinya aku memberikanmu kesempatan. Tidak seharusnya aku percaya bahwa kau mampu menjadi apa-apa yang masa laluku tak bisa wujudkan. Tidak seharusnya aku percaya bahwa kau bisa menjadikanku satu-satunya pilihan.

Rasaku tak sebercanda itu ~ ASAL kau tauu !!

Kali ini kau benar-benar menjadi buruk di mataku. Sosok yang aku benci setengah mati. Karna baru kau yang berani membodohi dan mempermainkan hati, sampai beberapa kali !!


Ku mohon dengan sangat amat jangan pernah sekali-sekali lagi mendekat.

Minggu, 10 Juli 2016

Kau dan Jodoh


Anehnya denganmu aku tidak pernah bosan sama sekali. Sesering apapun kita bertemu lalu berpisah lalu bertemu kembali.

Dulu kita bertemu pada keadaan yang sama-sama luka. Kita bercengkrama, sama-sama tertawa, sempat sebentar bahagia. Sebelum kemudian kau kembali padanya dan bahagia. Aku pun tiba-tiba menemukan cinta, tapi mereka bagi kita bukan cinta yang sebenarnya.

Padamu ku perkenalkan duniaku, dunia aneh nan ajaib yang bahkan sebagian temanku tidak tahu.

Tapi entah kenapa rasanya kita di pertemukan bukan bermain perkara cinta, tidak pun di pertemukan menjadi titik akhir oleh tuhan di ujung perasaan. Sepertinya kita hanya pewarna kehidupan agar sama-sama bisa saling belajar.

Perkara jodohku ?

Di luar sana, entah di mana, jodohku sedang memamerkan baju baru, cari perhatian, dan mengisi liburan lebaran dengan orang yang dia kira jodohnya. Aku mah biasa saja. “pun akhirnya dia akan jadi milikmu” (bisik tuhan)

Mungkin sekarang hatiku tak lagi sebesar dulu sayang, mungkin hanya sisa pecahan, mungkin hanya tinggal serpihan. Tapi sayang, maukah kau coba untuk mengerti? Meski hanya segitu, untukmu aku tetap berikan semuanya.

Teruntuk jodohku, aku selalu mencintaimu.
 

I'm a Glasses Girl Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang