Minggu, 12 Juli 2015

Perkara Patah Hati *lagi* (Syair, Puisi)



Akhirnya aku tahu. Aku memang tidak pernah ada di hatimu, membayangkan kebalikannya saja aku tidak mampu.

Sejauh apapun jarak dan lamanya pertemuan kita, kita menjadi asing. Tapi tak sadarkah kau, walaupun kita mencoba untuk jauh dan tidak akrab, tuhan selalu menempatkan kita pada satu kesempatan yang memaksa kita untuk terus bertemu sapa.

Seharusnya aku sadar, aku adalah satu dari seribu penghibur yang menghibur hatimu. Maka dari itu mudah bagimu mencari penghibur yang lain. Atau mungkin saja aku hanya salah satu dari wanita yang patah hatinya, dan masih ada sosok wanita sama di luar sana.

Secepat itu. Tawa-tawamu terlepas lepas seakan sedang merayakan sebuah duka. Dukaku.

Kau seakan berkata kepadaku. Bahwa diriku adalah sebuah percaya. Bersamaku adalah nyamannya. Namun timbulah sebuah tanda tanya besar di kepalaku, melihat bukan tanganku yang kau genggam.

Entahlah ..

Kapan kau ada waktu? sesekali mampirlah ke sini, lihat seberapa hebat aku merindukanmu.


 

I'm a Glasses Girl Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang