Kali ini aku duduk sendiri, menuliskan sosok yang
selalu saja tidak habis menjadi sebuah inspirasi.
Bahagiakah kau A ?
Tertawa tapi sudah tidak lagi dengan ku, bagaimana
rasanya ?
Ataukah pernah suatu malam kau kembali membayangkan
“kita” ?
Yang aku takutkan dari sebuah pertemuan adalah bahwa
kau lupa pernah sebahagia apa kita dulu. Setelah denganmu, aku belum juga
menemukan sosok yang baru.
Terlalu banyak yang datang dan pergi tanpa ada yang
benar-benar kusukai, atau kah aku terlalu memilih. Entahlah A.
Yang aku tau, aku hanya ingin menemukan yang
terakhir untukku, tanpa ada sebuah sakit yang harus aku lupakan lagi.
0 komentar:
Posting Komentar