Orang yang paling sering mendengarkan keluh kesah,
kadang menyimpan kisah yang lebih perih di dalam dada.
Orang yang paling sering terlihat tertawa bahagia, kadang di tiap malam masih kerap menangisi sosok yang sama.
Orang yang paling sering terlihat tertawa bahagia, kadang di tiap malam masih kerap menangisi sosok yang sama.
Orang itu adalah perempuan.
Dan
begitulah perempuan, Ia diam-diam berbicara lantang lewat air mata.
Yang satu tetesnya, mengartikan begitu banyak kecewa.
Yang satu tetesnya, mengartikan begitu banyak kecewa.
Bukan cengeng,
hanya tak tau harus cerita ke siapa.
Namun
bukankah perempuan memang tercipta seperti itu? Mereka diciptakan untuk
memiliki sesuatu dengan sepenuh hati, menjaganya dengan hati-hati.
Tak ingin perempuan
lain menghiasi senyum si laki-laki.
Mereka tidak
takut untuk bersaing, mereka hanya takut dirinya tak dianggap nyaman lagi,
dirinya tidak dicari lagi.
-rombakan
via Mbeer