Senin, 11 Januari 2016
Hari Itu (kebakaran neusu jaya banda aceh 8 januari 2016)
Pedih, tapi kuikhlaskan. Mau di kata apa ? Bahkan dalam perubahan kimia pun sudah dikatakan bahwa kertas yang sudah menjadi abu tidak dapat berubah wujud lagi bukan ?
Di sesalkan memang.
Sering terlintas jika diberi waktu lagi, ingin ku selamatkan semua harta karunku.
Harta karun kumal berisi ribuan perhiasan kata-kata yang ku kumpulkan dari dulu, puluhan diary berisi hidupku, catatan lengkap tentang aku dan kamu, kuas dan cat air yang baru saja kubeli siang harinya, seperangkat alat kerja stopmotion tersayang, carger laptop, harddisk berisi drama-drama korea, dan jika bisa .. semuanyaa.
Teringat malam itu,api berkobar -kobar jelalatan kesana kemari dengan genitnya. Merah, besar, tinggi, panas di depan mata.
Trauma ?
Entahlah ! Aku orang yg tidak terlalu peka, dan tak ingin menegok kebelakang lagi.
hanya ingin, semua mimpi buruk ini segera berakhir.
Bersambung...
Kebakaran, Banda Aceh, neusu jaya lorong sentosa, 8 januari 2016
Langganan:
Postingan (Atom)