Belum lama ini aku bertarung dengan hati, memilih
suatu yang belum tentu pasti. Hatiku diperebutkan, tapi aku tidak merasa nyaman
jika diteruskan. Kau boleh menyalahkan aku jika suatu saat kau tersakiti.
Bukankah sudah ku kukatakan dari awal bahwa aku
sedang melupakan. Maaf jika membuatmu menunggu begitu lama. Karna bagiku
melupakannya juga akan membutuhkan waktu yang lama pula.
Berhentipun tak apa jika kau tidak ingin
meneruskannya, karna aku tidak akan memberikan jaminan apa-apa jika suatu saat nanti
hatiku akan bisa berpaling darinya.
Atau lanjutkan jika kau
mampu, namun aku menunda rasaku untuk mencintaimu. Tunggu jika mau. Tapi jika
kau percaya padaku. Sebaiknya kau pergi saja dahulu, mungkin suatu saat kita
akan bertemu di pelabuhan rindu.
@muraaayuu
_____________________________________________________________________
Menunggu? Itu sudah keahlianku. Aku tau menunggu itu bukan perkara duduk diam menanti sesuatu yang belum pasti. Tapi perkara sanggupkah aku memperjuangkan hati.
Kau tau rasanya menunggu tanpa tau kapan datangnya
kabar yang pasti?
Itu melelahkan. Sangat melelahkan, tapi aku tetap berjuang.
Setidaknya jika aku menunggu hal yang belum tentu
pasti, aku sudah cukup senang kau mengetahui apa yang ada di dalam isi hati ini.
Ku menginginkanmu untuk ku, dan kau berusaha
melupakannya untuk ku.
Sekarang kita saling tahu. Ku menunggumu dan kau
melupakannya untukku. Kita hanya bisa menunggu kapan sang waktu menjawab semua
pinta kita berdua untuk bisa bersama. Selamanya.
@frryk
0 komentar:
Posting Komentar