Wahai
sang pembuka pagi ku hari ini.
Entah mimpi apa semalam, buyar, hitam tak
kelihatan.
Sampai-sampai
bangun pun kesiangan.
Begitu
dekat aku menatapmu, pun begitu jelas di telingaku.
Semoga
kau tak tahu bagiku tawamu itu candu.
Meski diam di hadapmu, diam-diam hatiku
berperta pora bahagia.
Seakan
bisa mendengar suaramu saja hariku jadi jauh lebih sempurna
0 komentar:
Posting Komentar