Beberapa akhir cerita memang dibuat
tanpa sesuai dengan apa yang selama ini kita damba. Aku pernah mendambakan
kita untuk terus bersama sampai waktu yang tak terhingga, namun ternyata mimpi
itu tidak untuk menjadi nyata. Entah sudah tetes air mata yang ke berapa
dan kamu tetap saja tiada.
Kita adalah sepanjang jalan yang
tidak untuk diteruskan pun dipertahankan. Maka semoga aku semakin mengerti
jika keinginan dan kenyataan hanyalah dua jalur berbeda, dan tidak selalu
berjalan beriringan.
Keping-keping hati coba kukumpulkan
seorang diri. Biar perih, biar sedih, biar saja. Kurawat luka sembari
menunggu kamu kembali bersama asa. Ingin tetap kamu sebagai akhir jalan cinta
ini, masih bolehkah?
Meski sulit jalan menujumu, aku
tetap ingin kamu. Sebab mengharapmu dan lupakanmu itu tiada beda, tetap
kutanggung sendiri segala akibatnya.
Seakan tak peduli pada siapa yang
sedang bersanding denganmu di sisi, aku tetap berharap kita untuk menjadi
sesuatu. Sesulit itu untuk membuka pintu hati, ketika yang
kuinginkan hanyalah menutupnya.
Karena tidak ada ruangan yang tersisa bagi
mereka yang ingin datang dan singgah.
Ingatkah kamu tentang semua ucap
yang membuatku berpegang pada harap?
Tentang kamu yang berjanji selalu di
sisi, tak ingin mencari pelabuhan di lain hati. Tentang kamu yang berjanji akan
bawakanku pelangi, jika hujan mengiris-iris mata hingga pipi. Tentang kamu dan
genggammu, kamu dan senyummu, kamu dan masa depan kita. Kamu yang kini
hilang entah ke mana, mengingkari segala ucap kata-kata.
Dan kini kutemukan kamu bersama dia,
menghancurkan segala cita dan cinta. Sendiri aku berusaha berbahagia untuk
kebahagiaanmu, karena kecil kemungkinan untuk menjadi satu dari sekian
alasan. Sepasang mata mulai berkaca-kaca, mencari jemarimu yang biasanya
sudah siap untuk menyeka. Kedua tangan hampa mencari pegangan, yang
tersisa tinggal angan-angan. Aku tak jauh berbeda dengan mereka di luar sana, mengharap
pada sesuatu yang tidak mungkin menjadi ada.
Sedikit saja aku di dalammu, adakah?
Sedikit saja rasa rindu,adakah ?
Betapa permintaan sederhana sudah
mustahil kamu dengar. terlebih untuk kembali bersama, kuyakin hanya lelah jika
terus kukejar.
Tak yakin apa yang mampu buat
semangatku luluh, sebab mencintamu hatiku masih seluruh. Tak yakin siapa yang
mampu mengganti kamu, sebab segala isi hati masih namamu terpatri.
Seandainya akan tersentuh hatimu
untuk datangiku, ketahuilah pintu hati masih seperti yang dulu. Seandainya ada
inginmu untuk kembali dekatiku, ketahuilah bahwa aku tidak memiliki alasan
untuk menolak. Dan hatiku tidak akan ke mana-mana, ia masih bertahan pada
harapan yang sama. Semoga akan datang saatnya di mana aku dan kamu kembali
berbahagia karena kita, meski terlihat sangat sulit untuk percaya.
* inspiration : kak indri* *thankyou kak,sangat menginspirasi*
* inspiration : kak indri* *thankyou kak,sangat menginspirasi*
0 komentar:
Posting Komentar