Aku tau kamu pasti lelah menghadapi rutinitasmu yang
semakin terus kamu pacu setelah melihat “aku”. Aku juga tak bisa turut serta
membantu kecuali menyemangati di setiap hari.
Di batas lelahmu mengerjakan semuanya, tanpa kamu
tau, namamu jadi daftar pertama yang selalu aku perbincangkan dengan Tuhan.
Dan di batas lelahmu, ingatlah, ada ibumu yang
berharap kamu terus berjuang.
Jangan menyerah sayang. Ingatlah bahwa hal manis
akan menghampirimu sebentar lagi. Jika kamu menyerah terhadap semua tugas itu,
berarti kamu menyerah terhadapku.
Semua butuh waktu. Dimasa depan nanti, di puncak
kehidupanmu nanti, kamu akan menengok kebelakang dan mengerti tentang semuanya
hal manis yang tiada habis.
Jika lelah beristirahatlah, tapi jangan berhenti.
Apakah mengetahui kamu bisa kehilangan aku kapan
saja adalah alasan terberat?
Aku tak akan kemana-mana. Kamu itu luar biasa, tak
akan semudah itu aku menghilang. Jika aku sudah mengatakan aku mencintaimu maka
aku akan selalu berada di sampingmu.
Sayang, setiap nanti kamu merasa ingin berhenti,
selalu ingatlah rencana masa depan, dan alasan-alasan apa yang membuatmu mau
melangkah bersamaku dulu.
Jadi, rangkuman dari tulisanku adalah aku akan selalu sayang
kamu dan aku akan selalu bersamamu.