Terkadang keadaan begitu menyebalkan. Ia menuntunmu
bertemu banyak sosok tapi selalu saja tidak menjadi pasti. Dan banyak sosok datang
tanpa undangan.
Kapan menemukan yang sama-sama mencari ? Yang pasti,
dan berlangsung sampai mati ?
Dulu, kalau bukan denganmu, mungkin tidak akan
serumit ini dan selama ini.
Pasti akan lebih mudah menerima undangan lain,
membuka hati, dan memulai lagi.
bukan mau mengajarkan untuk menyerah, namun jika
sudah menyangkut masalah hati, yang berjuang itu haruslah dua, bukan
sendiri-sendiri.
Aku hanya lelah memperjuangkan yang tidak mau diperjuangkan,
kapan hati akan menang ?
Sekarang aku sedang suka, belum cinta. Aku sedang
melihat dengan logika belum melihat dengan hati. Karna menemukan yang salah hanya
percuma bukan.
Kenali aku, sebaik sahabat-sahabatku mengenalku,
maka kau akan tau. Bahwa gadis yang orang katakan sudah punah, masih ada.
..AND this
NIGHT, ALL I HAVE IN MY HEAD WAS;
“can we start ?”
“can we start ?”
:: Yang tertulis belum tentu yang terasa, Banda Aceh hujan. Malam